DAMPAK BURUK MI INSTAN

Jangan Terlalu Banyak Makan Mi Instan, Ini 4 Penyakit yang Bisa Muncul

Mi Instan merupakan makanan yang sering kali dikonsumsi oleh semua kalangan usia. Namun masih banyak orang yang mengabaikan bahaya dari mengonsumsi mi instan setiap harinya.

Mi Instan sendiri merupakan salah satu makanan praktis dan juga enak untuk disantap kapan saja untuk membantu dan juga mmebantu meredam rasa lapar namun kandungan berbahaya dari mi instan sendiri tidak dapat diabaikan karena mi instan tidak bisa menggantikan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh. Bumbu pengawet yan memiliki bahan kimia ini dapat mengganggu kesehatan tubuh.

*BERIKUT BEBERAPA DAMPAK BURUK MENGONSUMSI MI INSTAN*

1.Menghambat Penyerapan Nutrisi
Mi Instan sendiri dapat menyebabkan terhambatnya penyerapan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal itu lah yang membuat mi instan sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak-anak karena dapat membuat terhambatnya pertumbuhan pada anak.

2.Obesitas
Ternyata mengonsumsi mi instan juga dapat menyebabkan obesitas. Mi instan dapat memberikan kita efek kenyang namun juga dapat mebuat kita cepat lapar dan cendrung ingin makan kembali.
Selain itu juga mi instan memiliki kalori dan juga karbohidrat yang tinggi sehingga banyak oang yang mengonsumsi mi instan menyandingkannya dengan nasi atau juga memakannya saat tengah malam. Hal itulah yang membuat kita kelebihan karbohidrat adn juga kalori sehingga dapat memciu terkena obesitas.

3.Beresiko Keguguran
Mi Instan ternyata juga memiliki dampak berbahaya pada ibu hamil karena dapat beresiko mengalami keguguran. Kandungan dari bumbu pengawet yang ada pada mi instan dapat meberikan pengaruh pada perkembangan janin yang dikandung.

4.Beresiko Kanker
Mi Instan sendiri juga memiliki kandungan pengawet untuk membuat mi instan dapat disimpan lebih lama. Namun kandungan dari bahan kimia yang ada pada pengawet ini memiliki sifat karsinogenetik yang dapat memicu sel sel kanker pada tubuh.

5.Terganggunya Sistem Pencernaan
Mi instan juga dapat membuat pertumbuhan menjadi terhambat, dan terhambatnya pertumbuhan dapat berdampak buruk pada sistem pencernaan. Pencernaan sendiri juga membutuhkan bantuan dari mineral dan juga nutrisi yang cukup banyak. Jika pencernaan mengalami kegangguan maka akan berakibat mengalami gejala sembelit, kembung dan juga usus bocor.